Salah seorang buruh tani serabutan yang tinggal di kelurahan Sukakarya biasa orang menyebutnya dengan panggilan Pak Abas, merupakan salah satu dari sekian banyak masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial kota Sukabumi. Pak Abas yang sehariannya sebagai buruh tani tersebut hanya tinggal bertiga dengan anaknya.

Tinggal disebuah rumah kecil bukan suatu keinginan tapi kenyataan hidup yang harus ia jalani dan disyukuri. Dengan kondisi atap yang sudah tua dan rapuh menjadikan kehawatiran bagi Pak Abas terlebih masih ada anak yang masih kecil tinggal bersamanya. Ingin rasanya Pak Abas untuk memperbaiki kondisi atap rumahnya yang sudah rapuh itu, tapi "jangankan untuk itu sudah bisa makanpun sudah syukur Alhamdulillah" ungkap pak Abas.

Apa yang selama ini dikhawatirkan oleh Pak Abas akhirnya terjadi juga. Pada malam Jum'at 18 maret 2021 terjadi hujan lebat. Tepatnya pukul satu dini hari tanggal 19 Maret 2021 atap rumah yang sudah rapuh itu akhirnya ambruk. Beruntungnya tidak menimbulkan korban jiwa. Kini Pak Abas hanya bisa meneteskan air mata menerima kenyataan itu, dan sekarang masih tinggal dirumah sudah sangat tidak layak dihuni tersebut.

Hanya keajaiban Tuhan dan batuan Bapak / Ibu sekalian yang kini diharapkan untuk bisa mewujudkan untuk merenovasi rumah Pak Abas yang sudah roboh tersebut. Yu kita bantu wujudkan harapan pak ABAS renovasi rumahnya !!!, mari kita bantu dengan cara Donasi di www.Udunanonline.com klick Udunan Sekarang.

No. Rekening Bank Mandiri    : 1820004051975

No. Rekening Bank BJB           : 0004051975001